Monday, July 7, 2014

Bergarisnya Layar LCD Lenovo Tab A1000

Salah satu alasan saya ketika membeli TAB dengan selektif memilih berdasarkan merk adalah masalah ketahanan/keawetan dan jaringan after sales service-nya. Apabila (diharapkan sih) ketika mengalami kerusakan maka dengan cepat bisa ditangani oleh service centre resmi. Dan setelah mereview dari Googling kisah-kisah produk tab yang kebanyakan merk Cina (yg sesuai kemampuan kantong saya), maka pilihan saya mantap ke Lenovo Tab A1000,meski sama-sama produk China tapi nama yang lekat/identik dengan IBM

Bulan Oktober 2013 dipinang dng cicilan 0% 6X, dari sisi penggunaan saya cukup puas. Meski kadang terkendala dengan bug internal storage yg limited dan solusi adalah upgrade firmware, saya cukup enjoy dengan masalah ini dan tidak melakukan upgrade maupun rooting. Pemakaian hanya sebatas browsing, membuat catatan kecil, akses email dan aktivitas anak main games dan putar film. Kondisi TAB dalam covernya tidak pernah jatuh atau terbentur benda keras. Just normal tear and wear (iyalah yang namanya barang mobile masak ga bisa kena benturan ringan)



April 2014, lepas dari cicilan plus 2 bulan, akhir Juni 2014 tiba-tiba saja OOPS muncul 1 line kuning memanjang kiri-kanan di bagian bawah layar. What.. apa-apaan ini, baru 8 bulan pakai ternyata layar LCD kok sudah bermasalah gini, menggaris/dead pixel ? Sebeginikah kualitas TAB buatan Lenovo atau memang tidak bisa dipungkiri lagi saya telah menjadi korban dari apa yang namanya kerusakan barang elektronik yang tidak terduga, dan kenanya juga pas di bagian LCD, 1 dari sekian pengguna yang LCDnya langsung bergaris. Entahlah…. Jengkel rasanya.

Sedikit kekuatiran karena untuk service mau tidak mau harus meninggalkan TAB ini sampai berapa lama, mengingat untuk produk  yang diservice di daerah ternyata banyak yang harus sampai di kirim ke Jakarta dan bisa bulanan waktu perbaikan. Belum lagi service centre yang susah di follow up baik teknisi maupun CSnya. Terus mengenai data-data dan program yang ada, ya memang kebanyakan data-data games sih, tapi butuh perjuangan lama kan untuk menyelesaikan games tsb. Sedang installer program untungnya semua di removable memory. Tapi, unit masih kondisi garansi dan harus segera diperbaiki sebelum kerusakan semakin parah dan ujung-ujungnya klo garansi habis malah nangis deh…. Isenk-isenk browsing untuk cari service centre Lenovo di Surabaya. Ketemu site ini INFO AUTHORIZED SERVICE CENTRE LENOVO, WOW ternyata Lenovo baru membuka service centre resminya di Jl. Kartini 123A Surabaya. Segera saya telpon dan tanyakan ternyata untuk unit TAB A1000 dikerjakan di Surabaya dan hanya menunggu part dari Jakarta. Diminta juga untuk membawa bukti/nota asli pembelian. Sipp, tidak ada masalah

Kamis, 26 Juni
Segera saya  memantapkan hati ke service centre tersebut. Sebelumnya usaha awal mengamankan aplikasi adalah menginstall Lock App, program pengunci aplikasi supaya tidak bisa dibuka sembarang orang. Harapannya sih kan yang rusak layar jdi lepas LCD tanpa perlu penghapusan/reset data. Di sana dilayani sama customer service yangmenginformasikan sebenarnya garansi asli dari toko telah habis di bulan Juni 2014. What, itu kan urusan toko dengan Lenovo. Sedang barang saya beli di bulan Oktober. Namun ternyata tidak jadi masalah, oleh Lenovo garansi dapat disesuaikan dengan waktu pembelian.
Kemudian diperiksa juga kondisi body TAB apakah ada tanda2x benturan yang mengakibatkankerusakan layar. Ya silakan saja dipelototin Tab saya, ujung-ujungnya cuma ditemukan 2 scracth kuku di body belakang yang pasti karena awal-awalnya saya belum beli cover tab. TAB diterima dan dijanjikan segera diproses mengenai approval garansi  dan pemesanan part. Estimasi waktu perbaikan adalah 2 minggu

Senin 30 Juni 2014
Saya telpon untuk follow up reparasi diinfokan garansi telah diapproval dan masiih meunggu part layar yang dikirim dari Jakarta. Kurang lebih 3-4 hari sebelum part datang.

Rabu 02 Juli 2014
Dihubungi  oleh teknisi yang menginformasikan terpaksa data-data telah hilang karena setelah layar LCD yang baru dipasang, motherboard hang/problem. Sehingga perlu didatangkan/diganti part motherboard baru, dari jakarta. Pasrah deh sudah nasib resiko reparasi. Untungnya list app telah terbackup Google Playstore, meski nanti harus download/install ulang.  Entah memang MB telah bermasalah sehingga menyebabkan kerusakan layar sebelumnya. Menurut teknisi ketika LCD baru dihubungkan ke power MB ternyata TAB tidka bisa menyala. Haha… jadinya total replacement namanya.

Sabu 05 Juli 2014
Dapat SMS dari service centre klo perbaikan ssudah selesai. Kok cepet  juga. Telpon service centre mau ambil ternyata tutup. Terpaksa Senin

Senin 07 Juli 2014
Pagi-pagi ambil A1000. Beneran sudah selesai  dan bisa diambil, Free of charge karena masih garansi. Unit disimpan dalam box plastik. Menurut customer service kerusakan malah di unit sensor touch-nya. Entahlah yang bener yang mana. Yang jelas ketika dinyalakan sekarang sudah gakbergaris lagi. Liat ke Serial number di About memang berubah, sepertinya ada penggantian MB. Liat kapasitas Internal Storage sudah direpartisi dengan OTA firmware terbaru. Sekarang jadi 1.5GB dan 1GB utk USB STORAGE. Kemudian bawa ke rumah, tested install APK, running aplikasi, Internet dll so far fine2x saja.

Kesimpulan :  Kerusakan barang elektronis tak terduga bisa terjadi di merk apapun bahkan di merk yang mungkin sudah kita pikir lebih baik dibandingkan produk lainnya. Tapi yang perlu kita pertimbangkan adalah kualitas jaringan service centrenya. Apakah tersedia dan dengan mudah melayani apabila ada kerusakan. Merk yangbaik tentunya dengan cepat akan membangun jairngan service mereka untuk lebih dekat dan tepat sasaran ke kustomernya. Dalam hal komunikasi antara customer service maupun teknisi apakah bisa mudah dihubungi oleh kustomer. Saya pribadi merasa cukup puas dengan pelayanan perbaikan yang dilakukan Authorizes Service Centre Lenovo ini.  Dengan mengirim SMS ke 081-2104-0001 dengan format : SPKB SVB-xx-xxxxx dimana xx-xxxxx nomor tanda terima/SPK Pengerjaan maka kita bisa mengcheck progress perbaikan Lenovo kita.


Monday, June 23, 2014

Spion Lipat Otomatis Mobil / Automatic Retractable Mirror

Perlengkapan spion luar pastilah sudah menjadi peralatan keamanan standart di setiap mobil. Hampir semua sekarang sudah menggunakan fasilitas otomatis adjustable mirror, artinya untuk mengatur/menggerakkan kaca spion bisa dilakukan secara otomatis dengan menekan tombol dari dalam kabin mobil.

Namun dibeberapa mobil untuk meningkatkan nilai jual atau value fungsinya kadang ditambahkan fasilitas Automatic Retractable Mirror. Artinya batok/kepala spion dapat pula digerakkan untuk membuka dan menutup secara otomatis dengan menggunakan tombol dari dalam mobil. Fitur ini menjadi banyak incaran pengguna mobil ketika memilih mobil merk tertentu. Kadang oleh produsen mpbil fitur ini disematkan ke produk mobil di kelas yang lebih tinggi, jadi konsumen harus membayar dengan harga lebih. Namun bagi kendaraan yang tidak mempunyai fitur ini, ternyata banyak produk aftermarket yang ditawarkan dengan harga yang cukup mahal, rata-rata sekitar 1 juta.

Nah, sebenarnya apa ada untung rugi jika memakai dan memperlengkapi mobil anda dengan fitur ini ? Ada tulisan di web ini yang cukup menarik untuk dibaca.Yang pasti dibalik kenyamanan melipat kaca spion sceara otomatis tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Misalnya dari segi penggunaan dan perawatan.

Ide tulisan saya hanya bermaksud untuk memberikan pengalaman harian saya berkendara dengan mobil tanpa fasilitas ini. Kebetulan belum terpikir untuk memasang produk aftermarket pada kendaraan saya, mengingat biaya yang cukup besar.

Menurut saya dengan fungsi retractable mirror sangat memudahkan dan praktis apabila misal ketika melewati jalan yang sempit dan berpapasan dengan kendaraan, maka demi keamanan, sekali pencet maka rumah/batok spion akan tertutup dan setelah aman cukup pencent lagi untuk membukanya. Hal ini ketimbang kaca spion biasa, hanya bisa secara  manual melipat di posisi sopir apabila sendirian atau meminta bantuan penumpang sebelah sopir untuk melipat spion di sisi kiri. Tidak praktis bukan. Namun esensinya jelas sama,apabila terlambat atau lupa melipat spion saat diperlukan, jelas kemungkinan tersenggol kendaraan lain tetap ada. Akibatnya spion baik yang otomatis maupun non otomatis bisa rusak. Ada rekan yang berbaik hati menuliskan pengalamannya menggunakan retractable mirror di sini.

Sama juga ketika di posisi parkir, setelah parkir apabila ingin membuka dan menutup spion supaya tidak tersenggol kendaraan di sebelahnya, pasti nyaman dilakukan dengan otomatis. Namun apabila dilakukan secara manual sebenarnya ada juga keasyikan tersendiri., khususnya apabila dilakukan sendiri oleh sang pengemudi. Sesaat setelah parkir sebelum meninggalkan mobil, saat sedang melipat kaca spion di kanan-kiri mobil, maka kita bisa juga melihat/memeriksa kondisi kendaraan terakhir saat akan ditinggalkan. Demikian juga pada waktu akan selesai & meninggalkan tempat parkir, otomatis sambil menarik keluar kaca spion di kedua sisi, kita dapat melihat kondisi luar mobil kita apakah dalam keadaan baik setelah terparkir. Hal hal yang bisa dilihat, seperti misalnya apakah ban masih dalam kondisi terisi (karena mungkin sebelum parkir ban sempat bocor), kondisi fisik mobil (ya kadang terjelek ada orang iseng yang membuat onar di mobil kita, namunsaya doakan agar hal2x tersebut dijauhkan dari para pembaca). Intinya kita tahu kondisi mobil kita saat akan meninggalkan parkir. Jangan sampai setelah ada apa-apa kita jadi bertanya-tanya apa kemungkinan terjadinya pada saat terakhir parkir.

Jadi sebenarnya kebiasaan memerika keadaan sekeliling kendaraan sebelum kita kendarai adalah hal baik juga, plus aktifitas membuka atau melipat kaca spion. Saya tertarik untuk menuliskan ini bahwa sebenarnya fitur otomatis/non otomatis dalam melipat batok/kepala spion ada hal-hal positif maupun kekurangannya masing-masing.

Jadi bagaimana dengan anda, pilihan tetap di tangan anda sebagai pemilik mobil.

Wednesday, June 18, 2014

Masalah Token Bank Error "Lock New Pin Conf"

Tak dapat disangkal lagi keberadaan benda kecil ini sekarang sangat diperlukan bagi yang sering melakukan transaksi perbankan melaui internet banking. Apalagi yang rutin melakukan transaksi non tunai tentunya alat yang disebut sebagai token ini sangat vital sebagai alat verifikasi dan authorisasi transaksi yang dilakukan. Kalau tidak maka transaksi harus dilakukan via ATM atau teller bank bersangkutan.

Seperti token yang saya miliki sejak lama sekitar tahun 2006. Ketika itu saya mendapatkan secara gratis sebagai promosi karena bank tersebut baru mulai mengembangkan jaringan internet banking-nya. Jadi saya dikirimi surat untuk mengambil alat tersebut di kantor cabangnya. Namun saya baru aktif registrasi menggunakan fasilitas internet bankingnya beberapa tahun kemudian setelah dirasa semakin solid jaringan IT nya dan rutinitas menyelesaikan transaksi bulanan rumah tangga Non Tunai setelah menikah (jadi bapak rumah tangga yang baik ceritanya). Lebih praktis ketimbang bolak balik ke ATM

Namun di awal Juni 2014 token saya tiba-tiba menunjukkan indikator Batt 3. Kemudian kadang berselang Batt 0. Tapi masih bisa dipakai untuk mengenerate PIN guna menyelesaikan beberapa transaksi. Sampai akhirnya selama beberapa hari tidak saya pakai kemudian pas butuh dan saya nyalakan... Lho kok muncul 00000000 (0 sebanyak 8 digit) dan LOCK NEW PIN CONF. Setelah itu tidak bisa di apa-apakan lagi. Padahal biasa input PIN untuk ke menu APLI





Solusinya... sudah jelas saya langsung mengunjungi cabang Bank terdekat. Ibu CS yang ramah melayani saya dan mengatakan bahwa memang token saya bermasalah mungkin karena faktor usia pemakaian juga, setelah saya informasikan berapa lama token tersebut saya pakai. Kemudian, tidak pakai lama, laporan ganti token dibuat dan saya diberi token pengganti baru. Kemudian diminta aktivasi token di internet banking untuk sinkron ulang, minimal 12 jam setelah laporan blokir token yang bermasalah dibuat (tapi saya putuskan untuk 24 jam saja karena memang tidak ada hal urgent). Dan syukurlah free of charge untuk penggantian token ini.

Ibu CS berpesan apabila dilain waktu ada pesan batt 0, sekedar menunjukkan indikasi baterai token telah lemah. Dan sebaiknya langsung ke cabang bank terdekat untuk dilakukan penggantian token. Disamping itu seperti masalah token PIN SALAH/TERBLOKIR bisa juga dilayani.

Setelah mengganti PIN default token dengan PIN yang baru sukses menunjukkan token berfungsi. Siap lagi melakukan transaksi finansial melalui internet banking. Hanya saja pastikan ketersediaan dana yang cukup kalau error karena dana kurang pastinya bukan menjadi kesalah bank... HEHEHEHE :)



SALCS, Keistimewaan Teknologi Mesin Motor Suzuki

Siapa yang tidak mengenal produk motor Suzuki. Motor ini sempat berjaya di tahun 1980an dengan produk-produk motor 2 tak-nya. Seperti Suzuki FR80, Suzuki RC80, Tornado hingga kemudian mengembangkan motor 4 tak seperti generasi Smash, Shogun 110, Shogun 125 dan kemudian produk yang menjadi andalannya Suzuki Satria FU 150. Okay, saya tidak akan menulis banyak soal motor-motor tersebut, ada banyak tulisan yang bisa dibaca di website.

Namun, yang membuat saya tertarik adalah inovasi teknologi Suzuki di mesin motor mereka yang mengutamakan teknologi pelumasan oli. Mereka menamakannya SALCS, Suzuki Advance Lubrication Cooling System. Dengan penerapan teknologi ini maka medium oli perlakukan sebagai sarana utama pastinya untuk  lubrikasi (karena fungsi dasar oli itu sendiri) tetapi juga sebagai pendingin mesin.

Saya tidak akan membahas mengenai cara kerja dari teknologi SALCS ini, tetapi terima kasih ada tulisan mengenai apa itu SALCS. Klik Disini Untuk Membaca.

Dan tampaknya ini sesuatu yang lebih bersifat basic di pemikiran engineer Suzuki pada pengembangan motor Suzuki. Bahkan untuk  meningkatkan performa pendinginan mesin, pada motor Satria FU 150 juga dilengkapi dengan radiator pendingin oli / oil cooler, daripada mengunakan radiator pendingin air seperti beberapa merk motor lainnya, sebut saja Honda Vario 125, Yamaha Jupiter MX, Yamaha Byson. Untuk motor komersil Suzuki tampaknya teknologi pendinginan oli plus udara sudah cukup baik.

Dalam bahasa sederhana apa efek dari penggunaan teknoligi oli/SALCS ini. Banyak orang yang mengatakan kualitas mesin Suzuki kuat/bertahan lama (alias bandel), getarannya & suaranya minimal dan perpindahan gigi lebih halus, empuk dan minim hentakan. OK tentunya asumsi ini benar apabila kondisi mesin motor benar-benar dirawat, misal dalam hal rutin mengganti oli mesin dan rajin service berkala. Namun ada juga contoh extreme dari teman yang bercerita bahwa pernah karena kebocoran oli mesin maka oli mesin SUZUKI SMASH nya sampai batas minimum, namun tidak sampai mengalami gejala piston/leher piston yang terkunci. Hal tersebut juga pernah saya alami (Lihat postingan saya sebelumnya) dan saya merasa peranan dari lubrikasi dan pendinginan SALCS meskipun oli dalam keadaan minimum dapat menyelamatkan Shogun 125 saya dari kerusakan piston/mesin yang lebih parah. Namun tetap perlu diperhatikan segala bentuk kekurangan oli pada mesin (khususnya 4 Tak) perlu penanganan serius segera sebelum mesin anda hancur !

Untuk SHOGUN 125 FD 2004 milik saya sudah 110000KM sealama 10 tahun.Kebetulan saya rawat dengan rutin mengganti oli dan filternya dan saya menggunakan oli full sintesis Motul Ester 4T 5100 15W-50. Saya memutuskan memakai oli yang bagus (dan kebetulan mahal), tapi saya sebenarnya menganut prinsip MAHAL BELUM TENTU BAGUS . Dari awal oli tersebut per liter masih seharga 40 ribuan (sementara Oli lain masih 15 ribuan) hingga melejit sampai 90 ribu, apabila membeli di dealer kalau di bengkel-bengkel bisa mencapai100 ribu lebih. Tetapi yang saya rasakan sampai sekarang mesin Shogun 125 saya masih dalam keadaan bagus. Minim suara gesekan dan getarannya. Tarikan juga masih lumayan sesuai karakteristik umum dalam keadaan standartnya (ya tetap pasti ada bedanya apabila dengan motor baru). Memang untuk segi desain dan kekuatan bodi motor Suzuki kadang agak kurang/mengecewakan, seperti yang saya alami sendiri, body penutup yang tidak bisa rapat meski sudah dibaut, kepala lampu depan belakang yang berisik karena goyang (tapi sepertinya di produk terbaru mereka hal-hal ini sudah dicoba untuk dikoreksi)

Jadi, apakahbenar  kualitas motor Suzuki dipertanyakan apabila melihat market peminat motor Suzuki tertinggal (jauh ??) dari pesaingnya ? Tidak juga. Saya kira ada 1 karakteristik yang seharusnya bisa menarik untuk dicermati dari segi  desain mesinnya. Suzuki punya resep tersendiri dalam meracik mesin-mesinya menjadi mesin yang nyaman dan tangguh.

Catatan Penulis : setiap produk pastinya punya keunggulan masing-masing dan saya sekedar share dari apa yang saya tahu dan alami tanpa bermaksud mempromosikan atau menjelekkan produk tertentu

Memperbaiki Lubang Baut Tap Oli Shogun 125 Yang Doll/Slek

Memperbaiki Lubang Baut Tap Oli Shogun 125 Doll/Slek

Ooops, sudah beberapa hari  ini terlihat bekas ceceran oli di tempat biasanya Shogun 125 FD nangkring di rumah. Wah tampaknya ada tetesan oli dari baut lubang tap olinya. Memang sebelumnya lubang baut oli ini sudah doll/slek sejak lama, sehingga setiap kali dikencangkan setelah ganti oli, maka akan selip. Kemudian awal2xnya baut itu saya ganjal dengan sejenis ring fiber (yang sifatnya fleksibel) dan kepala baut saya beri puntiran benang asbes karena tidak mau ribet dengan blok mesinnya / kuatir kalau turun mesin. Lumayan cara ini dapat bertahan sementara sampai saat ini. Berhubung belum ada waktu untuk memperbaikinya dan saya berpikir kebocoran hanya dalam skala kecil alias tetesan, maka upaya penambahan oli saya lakukan sampai nanti penggantian total oli mesin, sekalian  dibuka dan dibuang oli lamanya. Dan karena kondisi lubang baut doll/slek maka baut dikencangkan dengan tangan dan memang sedikit longgar. 

Namun beberapa minggu kemudian, hampir motor berjalan kurang lebih 500km perasaan tiba-tiba suara mesin lebih kasar dan kemudian getaran/hentakan mesin lebih terasa. Kemudian periksa ketinggian oli melaui dipstik…. Hahh, ternyata oli berada di level terbawah dari indikator dipstick. Wah untung di cek. Kalau tidak bisa rusak kondisi dalam mesin karena kekurangan oli. Ternyata kebocoran bisa juga terjadi selama motor berjalan dan bukan hanya waktu berhenti. Itu yang justru malah susah terdeteksi, jadi jangan sepelekan segala bentuk tetesan/rembesan oli dari mesin motor anda.  Dan curigalah apabila motor anda terasa lebih kasar dalam hal suara mesin atau getaran/hentakannya.

Segera saya putuskan untuk memperbaiki masalah ini sebelum benar2x oli habis. Sebelumnya penanganan darurat dengan menambah oli lagi sambil memikirkan langkah perbaikan. Semula mau mencoba mengganti dengan baut baru dan kecurigaan di ring fiber dan benang asbes yang aus. Tapi, ahli mekanik senior di rumah, yaitu ayah saya sendiri (hehe)  mengatakan cara tersebut tidak akan menyelesaikan masalah,karena yang rusak adalah DRAT/ULIR LUBANG BAUT dan bukan pada bautnya. Mengganti baut tidak akan memperbaiki doll/slek-nya dan justru kejadian bocor tetap bisa terulang dan the worst thing baut lepas sehingga oli tumpah habis. Satu-satunya cara adalah membuat ulir/drat yang baru, dalam hal ini memperbesar ukuran bautnya. 

Kemudian saran tersebut saya ikuti dengan membawa motor ke Bengkel Bubut Panca di jalan Semarang, Surabaya (lokasi sebelah kanan Jalan sblm lampu TL arah ke Arjuno). Motor kemudian ditidurkan di 1 sisi, sehingga memudahkan pengerjaan tanpa perlu membuang oli. Sebelum diperbaiki mekanik melihat apakah bocor memang karena lubang baut rusak atau blok mesin pecah/retak. Apabila pecah/retak maka tiada jalan harus di tambal (‘bobok’) dengan las diral aluminium, baru kemudian dibuat lubang baru. Beruntunglah saya karena memang yang rusak lubangnya. Maka dengan segera mekanik membuat lubang baru dengan alat TAP BAUT kurang lebih 10 menit selesai. Baut Oli Shogun semula berukuran 14” diganti dengan 17”. Biaya Cuma 25 ribu. Kemudian setelah pulang rumah, segera sekalian saya ganti oli baru dan mencoba memasang baut yang baru. Wow,mantap deh baut langsung terkunci dengan baik. Sekarang kekuatiran bocor tidak ada. 

Nah berikut tips singkat seputar Lubang/Baut pembuangan oli motor

1. Sebaiknya berhati-hati dalam mengendarai motor  jangan sampai bagian bawah blok mesin mengenai atau ‘tersandung’ benda keras, misalnya waktu dipaksa naik ke trotoar, dll. Karena apabila salah posisi bisa fatal blok mesin retak/pecah dan untuk memperbaikinya harus turun mesin

2. Sebaiknya membuka baut oli dalam keadaan mesin dingin. Karena dalam keadaan mesin panas, kondisi lubang dan baut akan mengembang dan mencengkeran lebih keras. Sehingga pada saat panas membuka dan menutup baut (yang terbuat dari baja/besi) bisa merusak/memakan ulir lubang di blok mesin yang lebih lunak karena terbuat dari aluminium. Gunakan kunci yang baik saat membuka baut agar tidak merusak kepala baut. Rekomendasi pada saat membuka dengan KUNCI SOK dan saat menutup dengan KUNCI PAS. Perhatikan arah putaran buka/tutup baut. Kesalahan yang sering terjadi adalah salah memutar arah sehingga saat membuka malah jadi  mengencangkan  (dan dipaksa hingga doll/slek). Kemudian penggunaan KUNCI SOK pada saat mengencangkan juga cenderung over torque/over power.

3. Sebelum menutup lubang oli, bersihkan bagian drat lubang di blok mesin dengan lap untuk menghilangkan sisa-sisa gram/kotoran dari oli lama yang dapat mengikis drat lubang. Juga bersihkan baut dan lumasi dengan oli bersih untuk mempermudah pemasangan. Sebaiknya gunakan KUNCI PAS saat memutar baut. Pada saat posisi terakhir mengencangkan, perhatikan jangan sampai berulang dan terlalu kencang. Karena begitu baut sudah tidak bisa diputar hanya perlu ditambahkan pengencangan sedikit, maka baut sudah terikat sempurna, apabila dipaksakan bisa doll/slek

4. Jadi, apabila bocor hanya sebatas masalah di lubang dan bautnya maka dapat diselesaikan tanpa perlu upaya turun mesin. Kemungkinan yang doll/slek bisa di baut namun sebagian besar terjadi di lubangbaut (yang lebih lunak properti logamnya). Namun lebih parah apabila blok mesin pecah/retak maka upaya turun mesin perlu dilakukan untuk menambal bagian yg retak/pecah/bocor tersebut.

Demikian share saya semoga bisa membantu teman-teman dalam merawat kendaraannya.



Wednesday, January 15, 2014

Pengalaman Mengurus Ganti STNK/Plat NoPol 5 Tahunan Di Samsat Manyar (Surabaya Timur)

Wah cepat sekali sudah Januari 2014, waktu berjalan cepat, tahun berganti dan blog ini sudah lama tidak saya update. Namun kebetulan di awal tahun 2014 ini saya mencari-cari info soal prosedur mengurus sendiri ganti STNK dan plat nopol yang sudah 5 tahun, khususnya di wilayah Samsat Manyar Surabaya Timur. Sebenarnya ini merupakan kali kedua saya mengurus sendiri, yang pertama tahun 2009 di mana waktu itu baru dimulainya era reformasi birokrasi dan bebas pungli. Namun saya perlu refresh langkah dan apa yang harus dibawa. Duh ternyata informasi tidak terlalu banyak tersedia, jadilah setelah saya mencoba mengurus sendiri maka saya berniat untuk menuliskan pengalaman ini.Yang pasti sekarang serba cepat asalkan mengurus sendiri dan dokumen lengkap. Ada juga petugas khusus yang memberikan panduan pengisian form-form

1. Waktu operasional SAMSAT MANYAR (melayani Surabaya Timur) adalah :
Senin - Kamis : 08.00-13.30
Jumat              : 08.00-11.00
Sabtu              : 08.00-12.00
Tternyata Sabtu buka, tapi rekan saya pernah mencoba mengurus di hari Sabtu ternyata pelayanannya cukup ramai, alasannya kan Sabtu adalah hari libur bagi karyawan sehingga kesempatan untuk mengurus.

2. Untuk Wajib Pajak/Pemilik yang mengurus sendiri jangan lupa bawa :
* Kendaraan untuk cek fisik
* STNK + BPKB + KTP (sediakan fotokopi masing-masing 2 lembar)
* Bawa 1 Map biasa (kalau tidak bawa nanti banyak yang menjual di area parkir)
* Bolpoint Hitam
* Uang kurang lebih sebesar Pajak Terakhir plus persiapan bayar biaya cetak STNK & Plat Nomor



3. Datang seawal mungkin untuk mencegah antrian. Kebetulan saya memungkinkan datang jam 08.00 kurang. Masih sepi. Ke gedung utama SAMSAT ya, jangan ke AREA DRIVE THRU atau area parkir kendaraam. Masuk saja ke area Cek Fisik Samsat (akan diarahkan oleh petugas sementara hanya untuk parkir kendaraan selama cek fisik).

3. Ke LOKET 1 (loket ini di bagian luar depan menghadap drive thru, jadi bukan loket cek fisik). Informasikan ke petugas jaga akan mengurus sendiri 5 tahunan ganti STNK dan kendaraan dibawa. Petugas akan meminta STNK dan KTP untuk verifikasi kemudian diberi form cek fisik dan map secara free (atau pakai map sendiri). Isi form Cek Fisik sebatas identitas pribadi dan data kendaraan (apabila kurang jelas bisa tanya ke petugas pemandu di bagian depan)

4, Ke LOKET CEK FISIK. Minta bantuan petugas cek fisik untuk menggesek nomor rangka & nomor mesin kendaraan. Jangan kuatir mereka sudah terlatih untuk mengetahui letakknya. Biaya, free juga. Setelah itu anda akan diminta memindahkan kendaraan ke area parkir di seberang gedung Samsat. Kemudian Form Cek Fisik diserahkan untuk verifikasi di LOKET CEK FISIK. Petugas akan minta disertakan STNK, BPKB, KTP. Antri tunggu panggilan. Apabila sudah diverifikasi maka map diserahkan dan diarahkan ke LOKET 1

5. Kembali ke LOKET 1. Tunjukkan telah selesai cek fisik maka petugas akan memberikan isian FORM PERMOHONAN. Isi form tersebut secara jelas seperti data pribadi dan identitas kendaraan. Apabila selesai lampirkan fotokopi STNK, BPKB, KTP dan minta petugas pemandu untuk memeriksa kelengkapan berkas dan membantu mengatur susunannya. (Biasanya untuk kepengurusan begini mereka sudah berkoordinir untuk tata letak berkas yang memudahkan petugas dalam bekerja. Bayangkan saja teman bekerja banyak berkas setiap hari tapi posisinya amburadul... Bisa kacau deh...)

6. OK sekarang ke LOKET 22, meluncur ke bagian dalam gedung Samsat untuk registrasi permohonan anda. Disini dokumen akan diperiksa untuk kemudian didaftarkan. BPKB akan dikembalikan (segera simpan baik-baik) sedang KTP masih ditahan. Oya sekarang sudah ada beda perlakuan dengan E-KTP yang baru ini petugas tidak asal menjepret KTP ke map (tidak seperti jaman dahulu ketika KTP kita selalu bekas jepretan setiap kali mengurus2x). Namun dimasukkan ke plastik kecil dan dijepret plastiknya. Nice...


7. Kemudian menunggu di LOKET 24 untuk pembayaran Pajak. Tunggu panggilan dan bayar secara tunai di loket 24. Tapi sebenarnya sudah ada fasilitas menggesek dengan kartu debit (mesin EDC) yang bisa dilakukan di loket 30. Namun nampaknya fasilitas ini jarang dipakai terlihat loket 30 tampak sepi, banyak yang langsung bayar tunai. Setelah bayar akan terima bukti pembayaran pajak, simpan baik-baik karena akan digunakan untuk mengambil STNK & pelat nopol.



8. Setelah itu ke LOKET 27 tunggu panggilan untuk membayar biaya pembuatan STNK dan plat nomor baru. Biaya disesuaikan dengan kendaraan roda 2 atau roda 4. Saya membayar 80.000 untuk biaya cetak STNK dan plat nomor kendaraan roda 2.



9. Kemudian ke LOKET 28 yang termasuk jajaran loket terakhir. Artinya tinggal menunggu panggilan untuk menerima print STNK dan pelat nomor yang sudah jadi. Jangan lupa waktu penyerahab STNK juga KTP akan dikembalikan. Selesai sudah proses bayar pajak dan pembuatan STNK + NoPol 5 tahunan.


Demikian sekedar catatan kecil saya seputar pengalaman kurang lebih 2 jam di SAMSAT MANYAR. Pada bulan-bulan tertentu kadang PemProv Jatim memberikan diskon dan pembebasan (pemutihan) denda kendaraan bermotor untuk mendorong rakyat lebih tertib administrasi kendaraaan. Nah umumnya kantor-kantor SAMSAT akan menjadi ramai dan mungkin akan membutuhkan waktu dan kesabaran ekstra dalam pengurusannya.

Tambahan 19 Juni 2014 : akhir-akhir ini ketersediaan blangko STNK sangat terbatas entah bagaimana Polantas bisa kehabisan blangko penting tersebut. Sehingga ada kemungkinan di saat terakhir anda tidak mendapatkan cetak STNK dan tanda plat nomor. Melainkan hanya bukti bayar pajak yang distempel sementara berlaku 6 bulan sebagai pengganti STNK. Nanti dalam jangka waktu 6 bulan tersebut anda diminta balik ke Kantor Samsat untuk cetak STNK dan mendapat Tanda Plat Nomor yang baru. Memang merepotkan sebagai wajib pajak yang sudah taat dan tepat waktu bayar pajak.