Monday, March 25, 2013

Tamasya Ke Batu Eco Green Park

Hmm.... bermula dari ajakan adik untuk menemani anaknya yang akan bertamasya dengan romongan sekolah ke Batu Eco Green Park hari Sabtu 9 Maret 2013. Akhirnya berangkat juga ke sana. Semula diminta untuk jadi supir alias menyetir Soluna. Last minutes, adik ipar ternyata bisa ikut, jadilah kami 2 keluarga berangkat dengan mobil Inova plus supir. Wow, tambah enjoy nih mengingat perjalanan ke Batu akhir akhir ini kalau waktunya tidak tepat bisa jadi perjalanan yang melelahkan karena macet.

Tapi karena kami berangkat pagi pukul 7.30, perjalanan masih sangat lancar, minim macet. Sehingga pukul 9.30 kami sudah tiba di Batu dan sempat mampir ke Hotel Batu Paradise untuk melihat-lihat hotel ini (rencananya sih kapan-kapan pengen nginap) sembari menunggu rombongan bus sekolah yang masih di perjalanan.

Batu Eco Green Park ini merupakan wahana baru yang jadi 1 kompleks berdekatan dengan Jatim Park 2 atau Batu Secret Zoo.Konsep dari Batu Eco Green Park ini adalah fun & study, jadi memang mengarah ke arah taman pendidikan. Harga tiket tergolong murah Rp. 40.000,- dan untuk anak dengan ketinggian 85 cm  wajib bayar penuh. Jadi, rombongan kami membeli tiket terlebih dahulu dan tak lama rombongan bus yang membawa anak-anak sekolah tiba. Kemudian kami memutuskan untuk masuk terlebih dahulu membiarkan rombongan sekolah berjalan di belakang.

Batu Eco Green Park sesuai dengan namanya memang merupakan wahana park yang bertujuan untuk fun dan edukasi. Seperti biasa ada kebun binatang tetapi lebih berskala kecil (mini zoo) daripada Batu Secret Zoo. Hewan yang bisa dijumpai hanya sebatas burung, itik dan unggas, koleksi burung kakaktua. Dimana di beberapa kandang hewan ini memungkinkan pengunjung untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan memberi makan. Kemudian ada juga musium serangga (insektarium) yang memamerkan koleksi serangga baik hidup maupun mati. Disini kita bisa melihat serangga berukuran kecil hingga belalang yang besarnya hampir pergelangan tangan orang (kondisi diawetkan). Kaget juga ada belalang dengan ukuran sebesar itu. Kemudian ada juga kesempatan memegang kalajengking (scorpio) yang telah dihilangkan sengat/racunnya sehingga tidak berbahaya lagi.

Yang Mana Bunga Yang Mana Belalangnya



Selain itu masih ada kompleks daur ulang dimana pengunjung berkesempatan mempelajari proses daur ulang kotoran sapi menjadi sumber tenaga kompor/api untuk memasak. Kemudian proses daur ulang sampah. Dan juga koleksi-koleksi tanaman langka seperti kesempatan melihat kantung semar (tanaman insektivora) yang mungkin bagi pengunjung belum pernah melihatnya langsung.

Batu Eco Green Park memang tidak menyediakan wahana permaian khusus bagi anak-anak seperti boom-boom car, komedi putar dan lain-lain seperti yang bisa dijumpai di playland dalam Batu Secret Zoo. Namun ada wahana menarik yang bisa dinikmati yaitu RUMAH TERBALIK. Dari namanya saja bisa membayangkan bagaimana kacaunya kondisi dalam rumah ini dengan perabot-perabot yangharusnya ada di bawah malah menempel di atas demikian juga sebaliknya. Ternyata makna edukasinya adalah dampak dari kerusakan yang disebabkan oleh badai sandy (sandy storm) di Amerika beberapa waktu lalu. Kemudian ternyata RUMAH TERBALIK ini langsung tersambung dengan RUMAH KACA (Mirror House) sehingga menambah keasyikan untuk menemukan jalan keluar dengan kaca-kaca yang seakan mirip pintu.

Bukan Salah Gambar Memang Posisinya Terbalik

Membayangkan Kondisi Sebenarnya ......

Bingung Juga Lewat Rumah Kaca

Akhirnya lelah mengelilingi Batu Eco Park, lewat waktu makan siang kami beristirahat di Pujasera yang menyediakan kios-kios makanan yang bisa dipilih. Sebelumnya kita harus mendeposit sejumlah uang yang besarannya nanti akan dimasukkan dalam sebuah kartu. Dengan kartu ini kita bisa membayar makanan atau minuman yang kita pesan di konter-konter tersebut. Makanan dan minuman yang tersedia cukup lengkap pilihannya

Eitt, sebelum pulang kami mencoba permainan perahu air yang tujuannya adalah menembak target dengan kanon air di perahu supaya air mancur yang disemprotkan mati. Oops ternyata ini semua hanya akal-akalan saja karena sangat susah sekali menembak target tersebut dan biarpun sudah ditembak tapi tampaknya air mancur tetap mengalir. Walhasil, meskipun dengan bantuan payung pun kami tetap berbasah-basah ria. Untunglah anak-anak membawa baju ganti. Karena tampaknya permainan asyik ternyata banyak pengunjung yang tertarik mencoba (sepertinya atas desakan putra-putri mereka) tanpa mereka sadari akan menjadi korban jebakan berbasah-basah seperti kami juga. Tidak tahu deh apa mereka bawa baju ganti juga.

Akhirnya Tetap Basah Juga ....

Lepas jam 15.00 kami balik pulang ke Surabaya dengan hati yang puas dan senang meskipun capek mengelilingi Batu Eco Green Park. Wahana ini cukup simple dan fun, meskipun tidak selengkap dan seluas Batu Secret Zoo tapi cukuplah untuk bersenang-senang di sana.

Ada Juga Permainan Ini Di Batu Eco Green Park

Rest Area Berbentuk Sangkar Memungkinkan Interaksi Dengan Burung

Mengatur Strategi Karena Kalau Salah BASAH Jadi Taruhannya (Lagian Gak Bawa Baju Ganti ...)